4:21 AM Cewek dan Pasir Hisap |
Artikel ini cukup panjang, namun luangkanlah waktu sejenak untuk membaca paling tidak 3 paragraf pertama. Saya
jamin Anda tanpa sadar akan membacanya sampai habis karena isi artikel ini akan
memberi penjelasan yang Anda butuhkan dan merubah paradigma Anda tentang
hubungan pria wanita. Alkisah... Seorang pria menyukai seorang
wanita. Ini bukan
puisi cinta murahan. Ini adalah pengalaman banyak pria di luar sana. Apakah Anda
pernah mengalami hal yang serupa? Saya pernah, beberapa kali malah. Hanya
demi mempertahankan hubungan yang memburuk, Anda melakukan semua hal yang akan
dilakukan pria manapun di saat seperti itu: melancarkan serangan bertubi-tubi.
Sms dan telpon setiap hari, menyatakan perasaan Anda berulang kali, membelikan
hadiah-hadiah, memperlakukan dia lebih baik dari sebelumnya bak putri raja,
mencoba melucu dan membuat dia tertawa, lebihparah lagi saya bahkan pernah
menuliskan puisi-puisi romantis dengan harapan itu semua akan membuatnya
berpaling kembali. Anda
menjadi pengemis yang mengharapkan dengan iba sisa-sisa perasaan dia pada Anda.
Namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan sangat tidak sebanding dengan
pengorbanan Anda, karena pada akhirnya dia tetap pergi meninggalkan Anda di
tengah-tengah kefrustrasian. Anda tidak mengerti. Kenapa setiap usaha untuk
membuktikan ketulusan perasaan Anda selalu berakhir bagai asap diterpa angin?
Kenapa ketulusan Anda hanya bagai sampah di matanya? Kenapa seolah-olah perasaan
wanita itu gampang sekali berubah menjadi dingin? Banyak
dari teman-teman saya adalah pria-pria yang berkualitas. Intelek, mandiri,
berbakat dan tulus. Namun seumur hidupnya, mereka sama sekali tidak pernah
berhasil dan selalu gagal dalam hubungan dengan wanita. Ada apa ini? Ada yang
tidak beres dengan dunia ini! Kenapa begitu banyak pria-pria luar biasa di luar
sana yang mengalami hal ini? Saya
pernah mengalaminya dan saya tahu perasaan Anda. Saya menghabiskan begitu
banyak waktu untuk mencari jawabannya. Bertanya kesana kemari dan menipu diri
dengan penjelasan yang membuat saya terhibur sementara. Hingga akhirnya saya
muak dengan segala keputus asaan dan memutuskan untuk keluar dari keadaan ini.
Karena kebetulan saya adalah orang yang gemar membaca, maka langkah awal saya
bermulai dari situ. Saya
mulai membaca materi-materi tentang hubungan pria dan wanita. Saya juga mulai
mempelajari ilmu psikologi, mencoba mencari jawaban kenapa manusia bereaksi
sedemikian rupa dalam situasi tertentu. Saya mulai mengamati pola-pola hubungan
yang ada dalam tatanan sosial kita. Dan mulai bergaul dengan orang-orang yang
memiliki pengalaman pahit yang serupa dan memutuskan untuk melakukan sesuatu. Disitulah
saya bertemu Lex dan Jet. Saling bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan. Dan
akhirnya kami menemukannya.. PERASAAN
TERTARIK ITU TIDAK BISA DIPAKSAKAN. Itu
adalah hal yang natural dan timbul karena input dan stimulasi-stimulasi
tertentu. Tentu, Anda pasti berpikir "Kalau cuma begitu aja, gue juga
tau!" Oke. Kalau Anda memang tahu, lalu kenapa Anda terus memaksa diri dan
memaksa perasaan wanita yang sudah tidak tertarik kepada Anda? Tidak
peduli seberapa konsistennya Anda, seberapa bertubi-tubinya serangan Anda,
kalau si wanita memang sudah tidak tertarik, tidak ada lagi yang bisa Anda
lakukan selain pergi dan mulai mencari wanita baru! Anda sadar hal itu, tapi
kenapa Anda tidak mau melakukannya dan malah berkutat dalam perangkap pasir
hisap itu? Saya tahu jawabannya: Bukan karena cinta, ketulusan, atau
alasan-alasan romantis picisan lainnya, melainkan karena RASA TIDAK PUAS Anda
akan keadaan tersebut. Sebagai
pria, sejak kita kecil kita sudah dididik dan diindoktrinasi dengan nilai-nilai
keberhasilan yang dipaksakan. Sehingga kita menjadi pecundang-pecundang yang
tidak mau mengakui bahwa dirinya adalah pecundang. Kita tidak mau menerima
kekalahan. Kita tidak ingin menghadapi kegagalan. Dan kita selalu berusaha
untuk menjadi orang yang memegang kendali atas segala sesuatu. Dan ketika
hubungan kita dengan wanita mulai terlihat gagal dan memburuk, kita akan
melakukan segala daya upaya untuk memastikan kita tidak kalah! Kita
tidak puas dengan situasi tersebut. Kita ingin kembali memegang kendali. Kita
ingin memperbaikinya karena kita merasa kita mampu memperbaikinya, kalau saja
kita diberi kesempatan. Untuk
itulah, dengan dalih perasaan sayang atau cinta atau apalah, kita memaksa diri
kita untuk tetap mempertahankan sang wanita. Padahal dengan melakukan hal-hal
tersebut Anda telah memaksa wanita tersebut. Dan tidak ada orang yang suka
dengan pemaksaan. Itu sebabnya, semakin Anda berusaha semakin sang wanita akan
menjauh dan menghilang. Kalau
Anda benar-benar tulus, Anda tidak akan frustasi apabila sang wanita pergi
meninggalkan Anda. Kalau Anda benar-benar tulus, Anda tidak akan berubah
menjadi sinis atau malah benci kepadanya. Tapi kenapa banyak pria yang berubah
sikap menjadi benci dan menjelek-jelekan wanita yang sudah menolak atau
meninggalkannya? Karena Anda sudah kalah, dan Anda benci kekalahan. Makanya
Anda mencoba menyalahkan sang wanita untuk kekalahan yang Anda alami. Masuk
akal? Apabila
Anda berkata "Ya" maka saya ingin mengatakan bahwa saya tidak
menemukan hal ini begitu saja. Saya menghabiskan malam-malam penuh frustasi
untuk mencari jawaban dan penjelasan. Saya tidak mau menjadi pecundang. Karena
itu saya memikirkan berbagai macam alasan dan penjelasan yang hanya dapat
menghibur sementara saja dan menyangkal kekalahan saya. Namun semakin Anda
menyangkalinya, semakin Anda akan terpuruk. Kalau
Anda telah membaca sampai di sini dan merasa bahwa apa yang saya bagikan sesuai
dengan keadaan Anda, maka ini saatnya Anda mengakui kekalahan Anda. Akui saja
rasa ketidak puasanmu dan hadapi kegagalanmu. Setelah Anda melakukannya, Anda
akan menyadari bahwa tidak apa-apa untuk mengakui kegagalan dan kekalahan. Anda
kalah dalam permainan ini, namun tidak ada yang akan menyalahkan Anda. Anda
belum memiliki pengalaman yang cukup dan belum tahu cara-cara dan teknik-teknik
yang diperlukan untuk memenangkan permainan ini, jadi kekalahan Anda adalah hal
yang wajar. Dan
sekarang saatnya Anda memasuki permainan yang baru dengan lebih percaya diri
dan kesiapan yang matang, karena Anda telah mengetahui alasan kenapa Anda kalah
dan Anda tidak akan mengulanginya lagi. Lupakan
sang wanita, jangan pernah lagi mengemis dan menyerangnya dengan bertubi-tubi.
Justru dengan Anda melepas dan memberinya keleluasaan, kesempatan Anda untuk
mendapatkannya kembali di kemudian hari (apabila Anda masih berminat) akan
lebih tinggi dibandingkan apabila Anda memaksanya. Lupakan
sang wanita, dan mulailah mencari wanita-wanita baru. Percayalah, cara termudah
untuk melupakan seorang wanita adalah dengan bertemu wanita-wanita baru. Kenapa
Anda harus peduli pada wanita lama Anda apabila Anda bisa di kelilingi oleh wanita-wanita
yang sama atau bahkan lebih menarik darinya? Anda akan melupakannya dalam
sekejap begitu Anda mulai bertemu dan bersenang-senang dengan wanita-wanita
baru. Namun
bertemu dengan wanita-wanita baru adalah sebuah permainan yang lain lagi. Dan
Anda membutuhkan skill khusus untuk dapat memenangkan permainan ini. Untuk
itulah workshop Hitman
System diadakan. Untuk membantu Anda bertemu dengan wanita-wanita baru dan
melupakan yang lama. Hitman
System adalah live interactive workshop membagikan rahasia-rahasia kesuksesan dalam
membuka hubungan dengan wanita di mana saja dan kapan saja. Berbicara tentang
metamorfosa, perubahan paradigma, tehnik rahasia, pokoknya semua senjata yang
Anda perlukan untuk menjamin kesuksesan Anda, dan dapat dipelajari oleh semua
pria tanpa terkecuali. Untuk
info lebih jelasnya silakan kunjungi web http://www.hitmansystem.com atau kirimkan pertanyaan Anda mengenai
workshop, materi atau masalah dan kesulitan-kesulitan Anda dengan wanita ke
hitmansystem(at)gmail.com tulis dengan singkat dan jelas, dengan subject:
NUMPANG TANYA. Sahabatmu, Sumber : http://www.hitmansystem.com |
|
Total comments: 0 | |